Kunjungan Natal Ke GPdI Pancaran Berkat Lamtim

Bpk Meidy siap berangkat
bersama rombongan
Ibu Munthe dan ibu Yana
juga siap berangkat
     Pada Jumat 9 Desember 2011, atas undangan Pdt. Andreas gembala dari GPdI Pancaran Berkat, desa Sukaraja 3 Wilayah XX Lampung Timur, tim Komda Pelnap Lampung berangkat dalam dua rombongan kendaraan menuju ke lokasi. 

Ibu Vera, Konan, dan Pdt. Obaja
tidak mau ketinggalan
    Peserta rombongan adalah bpk. Pdt. Drs. T. Hayat, bpk. Yohannes Lie, bpk Pdt. Meidy Mumu, bpk. Pdt. Denny E.K. Sambuaga, ibu Pdt. Ani Sambuaga, ibu Pdt. Munthe, bpk. Pdt. John Parengkuan, ibu Pdt. Vera Parengkuan, ibu Yana, sdr. Konan, dan bpk. Pdt. Obaja. Rombongan berangkat dalam rangka melayani acara Ibadah dan Perayaan Natal Umum Wilayah XX GPdI dan gereja-gereja sekitar.

Bpk. Pdt. Andreas dan ibu
menyambut dengan ramah
     Rombongan berkumpul di rumah bpk. Hayat, lalu sekitar pk.8 pagi berangkat menuju desa Sukaraja 3 Lamtim. Perjalanan menempuh waktu sekitar 2 jam. Jalan sebagian sudah mulus, namun ketika berbelok di simpang Pugung Raharjo, sebagian jalan dalam kondisi rusak. Tiba di lokasi sekitar pk.10 pagi disambut dengan ramah oleh Pdt. Andreas dan ibu. Sebagian hamba Tuhan dan jemaat sudah berdatangan dengan wajah penuh sukacita.

Ibu Vera memimpin pujian
didampingi ibu Yana dan Konan
Pdt. John Parengkuan
mengiringi pujian
     Ibadah dimulai pk 10.22 dengan pemimpin pujian ibu Pdt. Vera Parengkuan didampingi oleh singers ibu Yana dan sdr. Konan. Pemain keyboard adalah Pdt. John Parengkuan. Lagu pujian  penyembahan dikumandangkan dengan penuh kegembiraan. Tampak wajah-wajah berseri menyambut peringatan hari kelahiran Tuhan Yesus. Suara teriakan "Haleluyah" sering terdengar. Suasana sangat meriah.
     Untuk menyatakan sukacita maka tim Komda Pelnap maju ke mimbar untuk menaikkan pujian "Ku yakin saat Kau berfirman"

Tim Komda menaikkan pujian bersama
Bpk. Made Tangkas, DPRD Lamtim hadir dalam perayaan Natal

Thema Renungan Firman Tuhan
"Berbahagialah Orang Yang Berlindung Pada Tuhan"
oleh Pdt. Meidy Mumu

 "Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya!" (Maz. 34:9b)
 
Pdt. Meidy Mumu Berkotbah
Pdt. T. Hayat doa Firman
    Dalam menghadapi permasalahan di dunia yang semakin tidak menentu ini, manusia memerlukan perlindungan. Berbagai upaya mereka lakukan. Agar mendapat perlindungan, kendaraan diasuransikan. Namun asuransi tidak dapat menjamin keamanan 100%. Mobil dipasangi alat GPS (Global Positioning System) agar apabila dicuri, posisi kendaraan dapat dilacak. Atau mobil dapat dimatikan mesinnya dari jarak jauh. Namun teknologi canggih ini juga tidak 100% sempurna. Bila sinyal satelit terganggu, maka GPS tidak mampu melacak. Perlindungan yang sempurna 100% hanyalah pada Tuhan.

Jemaat antusias mendengarkan Firman Allah
     Dalam Mazmur 2:12b tertulis,  "Berbahagialah semua orang yang berlindung pada-Nya!" Pada ayat ini tertulis kata "semua". Jadi siapa pun dia, orang apa pun dia, jika berlindung pada Tuhan pasti orang itu akan berbahagia. Orang yang berlindung pada Tuhan tidak hanya  berbahagia namun juga akan bersukacita, "Tetapi semua orang yang berlindung pada-Mu akan bersukacita (Maz. 5:12a). Proteksi apa pun yang dipakai untuk melindungi kita, tidak akan menyebabkan kita berbahagia dan bersukacita.

Ibu Pdt. Munthe berdoa
sesudah Firman
Pdt. Yanto berdoa untuk
persembahan
     Orang bagaimana yang mendapat perlindungan Tuhan? Semua orang pasti mengaku dirinya berlindung pada Tuhan. Benarkah semuanya dilindungi Tuhan? "Siapa percaya kepada Tuhan, dilindungi." (Ams. 29:25b) Jadi syarat utama agar mendapat perlindungan Tuhan adalah percaya kepada Allah.
     Dunia banyak menawarkan perlindungan dari peralatan yang super canggih sampai ke hal-hal berbau mistik. Namun semuanya tidak membuat manusia berbahagia. Mengapa harus berlindung pada Tuhan? Karena perlindungan Tuhan terjadi setiap waktu dan dimana saja kita berada. "Kekasih TUHAN yang diam padaNya dengan tenteram! Tuhan melindungi dia setiap waktu" (Ul. 33:12) dan "Sesungguhnya tidak terlelap dan tidak tertidur Penjaga Israel." (Maz. 121:4) Alasan kedua adalah karena perlindungan Tuhan itu sempurna. Perlindungan orangtua terhadap anaknya terbatas. Manusia bisa lalai. Namun perlindungan Allah sempurna adanya. "Seperti burung yang berkepak-kepak melindungi sarangnya, demikianlah TUHAN semesta alam akan melindungi Yerusalem, ya, melindungi dan menyelamatkannya, memeliharanya dan menjauhkan celaka" (Yes. 31:5) dan "Lebih baik berlindung pada Tuhan daripada percaya kepada manusia" (Maz. 118:8)

 Perayaan Natal

Pak Hayat menyalakan lilin
Pak Yohannes menyalakan lilin
     Doa setelah Firman Tuhan oleh ibu Pdt. Munthe dan doa untuk persembahan oleh Pdt. Yanto. Perayaan Natal dimeriahkan dengan penyalaan lilin natal, paduan suara jemaat GPdI Pancaran Berkat, nyanyian dan tarian anak Sekolah Minggu, dan nyanyian Pemuda-remaja.

Paduan Suara Jemaat GPdI Pancaran Berkat
Anak Sekolah Minggu memuji Tuhan
Pemuda Remaja memuji Tuhan












Bpk. Yohannes Lie
memberi sambutan
Bpk. Made Tangkas
memberi sambutan
     Sambutan disampaikan oleh anggota DPRD Lampung Timur, bpk. Made Tangkas B., ST,  oleh Ketua Komda Lampung, bpk. Yohannes Lie, dan oleh gembala GPdI Pancaran Berkat, bpk. Pdt. Andreas
     Pembagian bingkisan dipandu oleh Pdt. Denny E.K. Sambuaga untuk bapak dan ibu Gembala, 20 orang Hamba Tuhan, dan untuk anak Sekolah minggu. Doa penutup dan doa berkat oleh Pdt. Johan Benny dari GPdI Sekampung, dan diakhiri dengan ramah tamah makan siang bersama.
     Sekitar pukul 13.30 tim Komda pamit untuk kembali ke Bandar Lampung. Sayonara. Tuhan Memberkati.
 
Bpk. Hayat memberi bingkisan
untuk para Hamba Tuhan
Bpk. Yohannes memberi bingkisan kepada
bpk dan ibu Gembala setempat














Ibu Yana memberi bingkisan
untuk Pelnap
Pdt. Andreas memberi
sambutan

Pdt. Johan Benny menutup
ibadah dengan doa berkat