 |
Pdt. Yohanes Sariwating
Ketua Wilayah XX Lamtim |
Atas undangan Ketua Majelis Wilayah GPdI Lampung Timur, Pdt. Yohanes Sariwating, maka pada hari Minggu 27 Mei 2012, Komda Pelnap berangkat ke Lampung Timur sekitar pukul 10 untuk pelayanan
Perayaan Paskah Pelnap di wilayah XX tersebut. Rombongan menggunakan dua kendaraan mobil dan satu motor. Di kendaraan mobil yang satu terdiri dari bpk. Pdt. T. Hayat, bpk. Yohannes Lie, ibu Pdt. Vera Parengkuan, sdr. Ronald, sdr. Pdt. Roni Paat, dan sdr. Erik Amalo. Pada kendaraan mobil kedua terdiri dari Pdt. Denny E.K. Sambuaga, dengan istrinya, Pdt. Ani Sambuaga, dan ketiga anak mereka, serta ibu Yana dan putrinya. Sedangkan Pdt. Urukjadi dan istrinya, Pdt. Agustin naik motor langsung dari Seputih Raman Lampung Tengah, tempat pelayanan mereka. Perjalanan dari Bandar Lampung sampai Sekampung cukup baik dan lancar, namun mendekati lokasi jalan sangat rusak. Setelah dekat lokasi dan tiba di jalan rusak itu, kami sempat kebingungan, apakah sudah melewati atau belum, sehingga rombongan Pdt. Denny Sambuaga dan Pdt. Urukjadi berbalik arah, sedangkan kami di kendaraan pertama terus maju karena yakin belum lewat. Dan benar, tak lama kemudian kami melihat petunjuk arah yang diberikan oleh Pdt. Sariwating lalu kami masuk ke jalan menuju lokasi. Sekitar dua kilometer kami pun tiba dan disambut dengan hangat oleh panitia. Sebagian anak-anak sudah hadir dengan wajah penuh sukacita. Tak lama kemudian Pdt. Urukjadi dan istrinya tiba, diikuti oleh rombongan mobil Pdt. Denny Sambuaga.
 |
Setelah tiba di lokasi, kami berfoto bersama dengan sebagian Hamba-hamba Tuhan dari Wilayah XX |
 |
Foto sekali lagi ah biar mantap, tapi berdirinya yang rapi, ya? |
 |
Tante Yana sedang menyiapkan kamera video. Tante sedang merekam atau sedang direkam, nih? |
Sebelum acara dimulai, tim Komda membagikan kaos merah untuk seragam anak-anak dan guru Sekolah Minggu. Dana pembuatan kaos dan hadiah bagi anak-anak diperoleh dari para donatur yang mengasihi anak-anak. Terima kasih bapak ibu donatur, Tuhan memberkati pemberian untuk anak-anak ini.
 |
Om Ronald, tante Yana, om Denny, dan om Urukjadi siap jualan (eh salah), siap membagikan kaos Pelnap |
 |
Anak-anak sedang menunggu teman-teman mereka datang |
Acara ibadah dan perayaan Paskah anak-anak dimulai pada pukul 13.45 oleh Pdt. E. K. Sambuaga. Sambutan singkat oleh opa Yohannes Lie, dan ketua Komisi Wilayah XX Pelnap, Pdt. Andreas Agus. Puji-pujian dipimpin oleh Pdt. Vera Parengkuan didampingi oleh tante Yana dan om Urukjadi. Pemain keyboard adalah om Roni Paat dan pelayan LCD adalah om Erik Amalo dibantu oleh om Ronald. Anak-anak diajarkan lagu "Menabur-menabur". Mereka bernyanyi dengan antusias. Lalu diadakan tes siapa yang bisa menyanyikan lagu itu akan dapat hadiah. Setelah ditunggu agak lama, barulah muncul seorang anak. Anak itu ternyata bisa menyanyikan dengan baik dan hapal kata-katanya. Luar biasa. Anak-anak pun bertepuk-tangan. Usut punya usut, eh eh ternyata itu Natanael anaknya om Denny. He he he, pantas aja nyanyinya hapal. Anak-anak dan guru pun tertawa. "Batal dong, batal.dong." Memang om Denny cuma bercanda. Jadi hadiahnya batal.
 |
Om Denny menyampaikan pengarahan sebelum acara dimulai |
 |
Opa Yohannes memberi sambutan |
 |
Om Pdt. Andreas Agus, Ketua Komwil XX Pelnap, memberi sambutan |
 |
Tante Vera memimpin anak-anak untuk berdoa memulai acara didampingi om Urukjadi dan tante Yana |
 |
"Anak-anak, mari kita memuji Tuhan dengan penuh sukacita!" |
 |
Anak-anak dengan seragam merah siap memuji Tuhan dengan penuh sukacita |
 |
Anak-anak yang lebih besar juga menari untuk memuji Tuhan |
 |
Anak-anak di sisi kanan siap juga memuji Tuhan |
 |
Wajah-wajah penuh sukacita di saat memuji Tuhan |
 |
Om Roni Paat mengiringi pujian dengan keyboard dan senyum khasnya |
 |
Om Erik melayani di LCD dibantu oleh om Ronald |
 |
Pemenang nyanyi lagu "Menabur-menabur" Oh, ternyata Natanael anak om Denny. Pantas bisa. Hehehe. |
Firman Tuhan disampaikan dalam bentuk fragmen dikombinasi dengan tayangan video. Dikisahkan oleh narator, om Denny, ada sekelompok anak sekolah Minggu yang sedang bernyanyi "Menabur-menabur" bersama guru mereka, tante Yana dan tante Vera. Muncullah seorang anak pemulung, diperankan oleh adik Renata, Pemulung ini sambil memungut barang-barang, diam-diam memandang anak-anak sekolah Minggu yang sedang bernyanyi. dengan riang gembira Ia sangat ingin bergabung dengan mereka, namun takut ditolak. Lalu seorang anak sekolah Minggu, diperankan oleh adik Angel, mengajaknya bergabung, tapi ditolak oleh anak sekolah Minggu lain, diperankan oleh adik Natanael. Guru sekolah Minggu, tante Yana, yang menyaksikan peristiwa itu lalu memberi nasihat agar menerima si anak pemulung ini bergabung. Lalu bersama anak sekolah Minggu yang lain, pemulung itu ikut bergabung dan menyatakan dirinya mau menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamatnya. Setelah itu ditayangkan kisah penginjilan anak-anak dari video. Sungguh luar biasa, anak-anak yang menyaksikan fragmen ini terhanyut dengan kisah tersebut sehingga ada yang sangat terharu dan meneteskan air mata.
 |
Ekspresi tante Vera dan tante Yana saat bercerita luar biasa. Penuh penghayatan. |
 |
Anak-anak sangat serius mendengar pesan-pesan yang disampaikan tante Yana. |
 |
Pemulung, Renata, diajak bergabung oleh Angel namun ditolak oleh Natanael, lalu diajak oleh tante Yana |
 |
Anak-anak menangis setelah menyaksikan fragmen betapa Yesus sangat mencintai mereka |
 |
Om Urukjadi menyampaikan pesan-pesan Firman Tuhan kepada anak-anak. |
 |
Anak-anak remaja pun berseru kepada Tuhan dengan sungguh-sungguh |
Ketika guru-guru sekolah minggu diundang maju ke depan untuk didoakan, mereka pun segera maju dan berlutut memohon agar Tuhan memberkati pelayanan mereka sehingga mereka tetap tuguh dalam pelayanan mereka. Oh, Tuhan, berikan guru-guru ini hati yang melayani Engkau dan melayani anak-anak yang Kau percayakan pada mereka dengan sungguh-sungguh dan sepenuh hati.
 |
Guru-guru maju ke depan untuk didoakan |
 |
Anak-anak dan guru didoakan oleh pengurus Komda Pelnap |
 |
Eyang Pdt. T. Hayat memimpin doa untuk guru-guru Sekolah Minggu |
 |
Opa Yohannes juga mendoakan para guru Sekolah Minggu |
Acara selanjutnya adalah pembagian hadiah para pemenang lomba menghias telur Paskah dan lomba lainnya. Hadiahnya? Wow, mantap. Ada 2 mobil truk (tapi mainan), ada bola bisa menyala, dan masih banyak lainnya lagi. Anak-anak bertambah bersukacita ketika menerima hadiah dan bingkisan dari Komda Pelnap. Ada seorang anak laki-laki kecil yang sangat tertarik ketika melihat mobil-mobilan truk. Lalu dia minta pada ayahnya. Kata ayahnya, berdoa saja nanti Tuhan kasih. Eh, luar biasa, ternyata anak itu benar mendapat hadiah truk mainan tersebut. Dan sang ayah pun tersenyum sambil meneteskan air mata terharu. Ibadah dan perayaan Paskah diakhiri dan ditutup oleh eyang Pdt.T. Hayat dengan doa.
 |
Telur Paskah yang telah dihias dipajang di depan untuk dilombakan. Wah, kreatif sekali. |
 |
Anak-anak maju ke depan untuk menerima hadiah |
 |
Wow, senang sekali dapat hadiah mobil yang diidam-idamkan. Selamat ya? |
 |
Eyang Pdt. Hayat menutup acara dengan doa. Terpujilah nama Tuhan Yesus. Amin |
Selesai acara ibadah dan perayaan Paskah, guru-guru Sekolah Minggu Wilayah XX Lampung Timur dan pengurus Komda Pelnap Lampung berfoto bersama. Selesai acaram kami dipersilakan untuk menikmati hidangan makanan nasi plus lauk pauk dan sambal yang maknyus dan lezat luar biasa. Karena sudah amat sangat kelaparan, langsung tanpa tedeng aling-aling makanan diserbu oleh pasukan Komda. Terima kasih ya om Sariwating. Setelah kelelahan dan kelaparan kini tubuh terasa segar kembali.
 |
Yok, rame-rame kita foto bersama dengan wajah penuh senyum sukacita |
 |
Para Gembala sekaligus pembina guru Sekolah Minggu di Wilayah XX foto bersama |
 |
Sebelum kembali ke Bandar Lampung, tim Komda Pelnap foto bersama Pdt. Sariwating.Terima kasih, ya om. |
Kami tim Komda Pelnap mohon ijin kembali ke Bandar Lampung kepada semua rekan-rekan guru Sekolah Minggu GPdI wilayah XX Lampung Timur, dan terutama kepada gembala GPdI setempay, Pdt Yohanes Sariwating sekeluarga atas sambutan dan keramahannya. Jangan jera mengundang kami. Maafkan kalau ada yang kurang berkenan selama pelayanan tersebut. Tuhan memberkati. Daaaaaaag.
1 comments:
selamat pagi, mohon dapat diinformasikan apakah di GPDI kec. sekampung lapung timur ada yang bernama bapak hengki samuel suwu yang mempunyai anak bernama viona halim. mohon info penting. terima kasih